Geodesi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang pengukuran posisi pasti dan perepresentasian dari bentuk permukaan bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. Geodesi memiliki arti yang sangat luas, tidak sekedar pemetaan dan penentuan posisi, namun juga penentuan bentuk dan dimensi bumi dalam arti yang luas.
Teknologi geodesi pada masa sekarang sudah banyak berkembang seiring perkembangan zaman, diantaranya bidang survei dan pemetaan secara terestris, survei dan pemetaan secara hidrografis, bidang geoinformatika atau sistem informasi geografi, bidang administrasi pertanahan dan property, bidang manajemen wilayah perbatasan dan juga bidang fotogrametri dan penginderaan jauh. Tujuan, cakupan, lingkup dan wahana untuk penyajian tersebut berbeda-beda, oleh karenanya disiplin dari surveying dapat digolongkan dalam beberapa bidang studi, yaitu:
- Survey geodesi (geodetic surveying)
- Survey permukaan tanah datar (plane surveying)
- Survey hidrografi (hidrographic surveying)
- Survey fotogrametri (photogrametric surveying)
- Survey radargrametri (radargrametric surveying)
- Survey lidargrametri (lidargrametric surveying)
Survey geodesi (geodetic surveying) meliputi penentuan bentuk dan ukuran bumi, medan grafitasi dan pembuatan jaringan kontrol pemetaan. Aktifitasnya disini juga dikembangkan hingga beberapa hal tentang astronomi dan penentuan posisi dengan satelit.
Survey permukaan tanah datar (plane surveying) meliputi pengukuran dalam areal yang sangat terbatas sehingga efek kelengkungan permukaan buminya dapat diabaikan dan perhitungannya dapat langsung direferensikan pada bidang datar. Untuk itu titik-titik kontrol yang digunakan merupakan perapatan dari titik kontrol geodesi, seperti halnya pada ilmu ukur tanah survey topografi (topographic surveying), survey kadaster (cadastral surveying), survey rekayasa (engineering surveying) bangunan, jembatan, terowongan, survey tambang (mine surveying).
Survey hidrografi (hidrographic surveying) berkaitan dengan areal permukaan dan bawah air, terdiri dari dua cabang yaitu: survey lepas pantai, dan survey dekat pantai.
Survey fotogrametri (photogrammetric surveying) meliputi aspek-aspek pengukuran dan pemetaan dari foto udara dan foto teristris (darat), teknik teknik penginderaan jauh dan intepretasi foto. Subyeknya meliputi: perencanaan, aspek fisik fotogrametri, peralatan perpaduan sistem analog dan analitis, penginderaan jauh, foto intepretasi dan holografi.
Survey radargrametri (radargrammetric surveying) subyeknya sama dengan fotogrametri, yang berbeda hanya panjang gelombang yang digunakan dan sensornya. Pada radargrametri menggunakan gelombang mikro dengan sensor aktif.
Survey lidargrametri (lidargrammetric surveying) merupakan sistem penginderaan jauh aktif menggunakan sinar laser yang dapat menghasilkan informasi mengenai karakteristik topografi permukaan tanah dalam posisi horizontal dan vertikal. Output yang dihasilkan berupa titik titik obyek yang terekam yang sudah mempunyai koordinat.
Selain disiplin-disiplin surveying tersebt diatas, untuk keperluan penggambaran peta masih diperlukan disiplin lain yaitu kartografi. Kartografi adalah ilmu dan seni pembuatan peta agar penyajian peta menjadi informatif dan mnarik. Subyeknya meliputi proyeksi peta, kartometri, desain, kompilasi, reproduksi, prsedur otomatisasi dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar